Siapa yang tak kenal Blackberry alias BB (bukan bau badan lo ya..), setahun belakangan ini handset selular ini laris manis dipasaran Indonesia, sampe2 pemerintah melalui Menkominfo mengharuskan pihak RIM mendirikan server di Indonesia.
Postingan kali ini bukan mengulas tentang Menkominfo vs RIM (Blackberry), tapi sekedar kasih tips membeli Blackberry resmi atau BM alias Black Market.
Harga murah dan pilihan yang tak terbatas menjadi alasan mengapa handset Blackberry tak resmi masih diburu hingga kini. Namun ada banyak hal yang lebih penting dipertimbangkan selain harga dan pilihan tak terbatas tadi. Khususnya anda yang ingin menggunakan layanan internet Blackberry di handset yang anda beli.
Tapi sebelum kita bicara jauh ka arah sana, perlu diketahui bahwasanya Blackberry telah menggandeng tiga operator seluler besar di Indonesia. Penjualan dan layanan purna jual pun akan dilakukan oleh ke tiga operator tsb, dan handset-handset Blackberry yang mereka keluarkan telah dikunci operator sehingga hanya bisa digunakan oleh layanan milik mereka saja. Jadi kita sepakati bahwa handset- handset Blackberry ini kita sebut Blackberry resmi.
Sedangkan Blackberry versi unlocked dari operator luar negeri yang dijual tanpa kesepakatan dengan pihak operator lokal, akan kita sebut sebagai Blackberry BM (Black Market = Tak Resmi).
(lebih…)